Kasus Kusta di Ambon Tinggi, Kadinkes Harap Ada Skrining
Ambon, indonesiatimur.co -Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengakui bahwa kasus kusta di Kota Ambon trennya mengalami peningkatan.
“Tetap ada peningkatan, karena jika ada penemuan kasus baru tetapi sejalan dengan penderita yang sembuh. Jadi ada penemuan kasus baru maka kasus pasti naik,” kata Pelupessy kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (14/12/2023).
Kadinkes akui, untuk penanganan kasus, pihaknya melakukan skrining kepada masyarakat yang dicurigai ada tanda-tanda kusta.
“Jadi kita itu mulai dari Skrining, dimana skrining kepada masyarakat yang dicurigai ada tanda -tanda kusta, kemudian dibawa ke Puskesmas. Kalau positif pasti di obati,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam pengobatan kusta setiap penderita akan didamping oleh petugas kesehatan.
“Jadi kita ada pendampingan karena biasanya minum obat itu kan ada reaksi yang kadang-kadang buat masyarakat takut untuk berobat, karena pasti ada reaksi awal. Itu akan terjadi perubahan warna kulit dan untuk itu perlunya pendampingan dari petugas. Lalu setiap puskesmas ada petugas daerah binaan. Kemudian ada petugas pemegang Kusta. Jadi dia pasti tau lokasi-lokasi yang penderita kusta itu ada dimana dan memang harus minum obat sampai sembuh,”jelasnya.
Dirinya berharap, dengan dilakukan skrining, maka kusta dapat terpantau, karena memang sudah ditargetkan ditahun 2030 sudah masuk pada eliminasi. (it-02)
